Berita didepaknya Hwayoung dari T-ara membuat dunia hiburan Korea Selatan, khususnya K-Pop kembali heboh. Dengan sejumlah alasan serta skandal yang mengikutinya, kasus ini mengingatkan kita pada beberapa musisi yang mengalami nasib serupa.
Debut dengan sebuah grup memang memunculkan persaingan internal tersendiri secara kasat mata. Jika melakukan kesalahan yang dinilai fatal atau tidak menguntungkan untuk agensi, manejemen pun berhak memberikan kartu merah yang berujung pada pemutusan kontrak kepada mereka. Siapa saja artis K-Pop yang pernah mengalami hal ini?
Hwayoung (T-ara)
Keluarnya Hwayoung dari T-ara memunculkan kontroversi. Ada pihak yang
pro dan kontra dengan keputusan Core Contents Media tersebut. Agensi
menggunakan sejumlah alasan untuk mengeluarkan Hwayoung dari T-ara,
antara lain sejumlah sikapnya yang dianggap tidak profesional, hingga
adanya komplain dari para staf di agensi yang pernah berinteraksi
dengannya. Namun ada juga skandal yang menyebutkan Hwayoung jadi korban bullied teman-temannya dan di dalam tubuh T-ara terdapat ketidakharmonisan. Hwayoung sendiri pasrah dengan keputusan agensi walau merasa keputusan tersebut tidak adil baginya.
Jay Park (2PM)
Kasus Jay Park tidak akan pernah dilupakan dari sejarah karir 2PM. Leader
yang pintar nge-rap ini menuai kontroversi hebat setelah curhatannya di
SNS mengenai orang Korea dan karirnya bocor dan merebak luas di
internet. Tulisannya itu seakan menjadi bumerang bagi Jay Park sendiri. Saat itu banyak yang meminta Jay keluar dari 2PM dan meninggalkan Korea Selatan karena tulisan yang cenderung menjelekkan masyarakat Negeri Ginseng. Puncaknya, Jay memutuskan hengkang dari 2PM sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya pada tahun 2009. Agensi JYP Entertainment pun tidak mempermasalahkan hal itu dan santai melepas Jay Park dan menghentikan kontraknya sebagai personil 2PM.
Kibum & Alexander (U-KISS)
Keluarnya Kibum dan Alexander dari U-KISS juga tidak kalah hebohnya saat
itu. Februari 2011, U-KISS mengumumkan Kibum akan meninggalkan grup.
Hal ini sangat mengejutkan fans karena pengumuman itu terkesan mendadak.
Namun ternyata kebenaran pun terkuak. Kibum mengatakan dirinya dipaksa
keluar oleh agensi NH Media karena kontraknya tidak diperpanjang lagi.
Dia didesak dan dipaksa menyetujui pernyataan pengunduran diri dari
agensi bersama Alexander. Namun saat itu agensi mengatakan Alexander
akan fokus pada pendidikannya. Kontan hal ini membuat fans sempat marah dan tidak menyetujui Kibum dan Alexander keluar dari boyband itu. Personil pengganti mereka, Hoon dan AJ, pun sempat mendapat kritikan dari fans namun lambat laun publik mulai bisa menerima kehadiran mereka berdua
