FICTION episode 3
joo hyun bingung
kenapa min jeon lari setelah ia panggil langsung lari,akhirnya joo hyun
memutuskan untuk kembali ke apartemen,di apartemen joo hyun memikirkan min jeon
terus samapi ia ingat perkataan ji hyun bahwa min jeon telah membunuh ayahnya
ji hyun,akhirnya joo hyun memutuskan untuk memangil yun seong.
Di apartemen yun
seong berkata bahwa itu adalah salah paham yang sebernanya terjadi adalah saat
itu min jeon sedang berkunjung ke rumah ji hyun saat sedang disana ji hyun
sedang tidak ada di rumah dan saat itu tiba-tiba ayah ji hyun mendadak sesak
nafas min jeon berusaha memberikan pertolongan pertama tetapi ayah ji hyun
tidak tertolong dan meninggal di pangkuan min jeon pada saat itu ji hyun pulang
dan ia kaget melihat ayahnya meninggal di pangkuan teman baiknya ji hyun
langsung menuduh min jeon sebagai pelakunya,sebenarnya min jeon sudah berusaha
untuk menjelaskannya tetapi ji hyun tetap mengelak dan tetap berpegang
teguh bahwa min jeon adalah pelakunya
sampai akhirnya min jeon yang mengalah dan ia pergi dan berusaha memenuhi
permintaan ji hyun yaitu jangan memunculkan batang hidungnya di hadapannya.
Selesai menjelaskan joo hyun kaget dan ia akan menemui ji hyun dan mau
mengklarifikasikan semua kesalah pahaman ini tetapi di halangi oleh yun seong
ly : ''mau kemana
kamu''
lj : ''mau menemui ji
hyun dan mengklarifikasikan semua kesalah pahaman ini''
ly : ''sebaiknya
jangan''
lj : ''kenapa?''
ly : ''percuma dia
tetap bersukukuh kalau min jeon adalah pelakunya''
lj : ''kan belum
melakukannya siapa tahu berhasil''
ly : ''tetap percuma
malah nanti min jeon yang akan menderita''
lj : ''min jeon
menderita,kenapa''(kaget)
ly : ''karena jika
ada yang membelanya maka menurut pandangan ji hyun bahwa min jeon menghasut mu
untuk mencoba memaafkannya''
lj :
''benar-benar''(kasal terhadap perilaku ji hyun''
ke esokan harinya di
studio joo hyun berusaha tedak tau apa-apa sesuai permintaan yun seong kemarin
malam joo hyun berusaha bersikap seperti biasanya,saat berada di akntin joo
hyun melihat min jeon diluar dia berniat untuk memanggilnya tetapi joo hyun
teringat perkataan yun seong untuk tidak bertemu dengan min jeon saat sedang
berada di studio / kantor,saat hari sudah sore semua orang di kantor
berkemas-kemas untuk pulang tetapi tidak dengan joo hyun ia menunggu suasana
menjadi sepi dan saat kantor sudah sepi joo hyun baru pulang,ternyata dia bukan
pulang ke apartemennya tetapi pergi ke rumah min jeon,saat berada di rumah min
jeong,joo hyun mengutarakan maksudnya datang ke rumah bahwa joo hyun ingin memintamaaf
lj : ''maaf
sebelumnya kalau malam-malam gini aku berkunjung ke rumah mu karena menurut aku
ini yang terbaik untuk menghindar dari ji hyun''
mj : ''oh tidak
apa-apa,memangnya mua apa datang kesini?''
lj : ''aku mau
meminta maaf''
mj : ''meminta maaf
tentang apa?''
lj : ''tentang
kemarin saya benar-benar tidak tahu menahu tentang kesalah pahaman itu''
mj : ''oh tidak
apa-apa,toh sekarang kamu sudah tahu jadi sekarang aku tidak ada rasa risih
saat kamu memanggil aku aku langsung pergi''
lj : ''terimakasih
yah sekarang aku akan berusaha untuk berjaga jarak dengan kamu untuk menghindar
kesalah pahaman lagi kepada ji hyun''
mj : (tersenyum)
lj : ''kalau begitu
saya mau pamit karena masih banyak pekerjaan''
mj : ''oh iya,selamat
malam''
lj : ''selamat malam,oh
iya satu lagi jaga kesehatan ok''
mj : ''ok deh''
di dalam perjalanan
joo hyun merasa lebih lega setelah melihat keadaan min jeong baik-baik
saja,sesampainya di apartemen joo hyun langsung tidur dengan nyenyak,sampai
keesokan harinya ia merasa gembira sampai-sampai semua orang-orang yang berada
di kantor sampai keheranan
gj : ''kamu kenapa
joo hyun?''
lj : ''tidak
apa-apa''
joo hyun berlalu
meninggalkan ji hyun,saat sampai Berada di studio dia menyapa orang-orang yang
sedang berada di dalam studio mereka terheran-heran karena biasanya joo hyun
datang ke studio dengan muka lesu
hy : ''kamu kenapa
joo hyun,tidak seperti biasanya?''
lj : ''wahhh hari
yang senagat cerah bukan'' (sambil tersenyum)
hy : ''haduhh artis
satu ini sedang gendeng deh''
setelah hyun shik
berbicara seperti itu semua orang tertawa lepas.
Lj : ''wah-wah
menejer q satu ini sedang sehat bugar yah sepertinya''
lagi-lagi semua orang
yang berada di dalam studio tertawa lepas
hy : ''sudah-sudah
Jangan tertawa terus bisa-bisa rumah sakit jiwa penuh gara-gara kalian semua''
lj : ''wah-wah sang
menejer sedang marah nih ayo sekarang bekerja dari pada nanti sang menejer
marah besar bisa gawt nih''
semua orang tertawa
lagi
hy : ''sudah-sudah''
di luar ji hyun dan
kawan-kawan bekerja keras untuk menyelesaikan album terbaru joo hyun.
Setelah hari mulai
sore semua karyawan berkemas-kemas untuk pulang,seperti kemarin joo hyun
mengumpat terlebih dahulu dan setelah semuanya sudah pulang ia baru pulang,saat
sedang menuju rumah min jeon ternyata ji hyun membuntutinya tari
belakang,betapa kagetnya ji hyun setelah dia tahu kalau joo hyun tidak langsung
pulang ke apartemen tetapi malah mampir terlebih dahulu ke rumah min jeon
tadinya ji hyun berniat untuk langsung melabrag joo hyun tetapi ia tahan untuk
tahu kenapa joo hyun mampir ke rumah min jeon,saat joo hyun sudah berada di
dalam rumah ji hyun menguping pembicaraan dari luar rumah
lj : ''bagaimana
kabarmu hari ini?''
mj : ''baik-baik saja
tapi sekarang aku sedang sedikit gundah''
lj : ''gundah kenapa?''
mj : ''karena besok
adalah hari kematian ayahnya ji hyun tetapi aku belum bisa untuk memberitahukan
semua apa yang sebenarnya terjadi''
lj : ''emangnya ada
lagi yang kamu sembunyikan bicara saja kepada aku,aku akan merahasiakan
semuanya dan akan memberitahukan semuanya dengan persetujuan kamu''
mj : ''sebenarnya
saat sedang berada di rumah ji hyun aku melihat ayahnya sedang gundah apakah
akan meminum-minuman yang ia pegang atau tidak,tapi saat itu aku tidak berani
untuk menegurnya karena mungkin itu privasinya jadi aki biarkan sampai saat aku
melihat kembali ayahnya yang sedang berada di dapur dia sedang meminum minuman
itu dan setelah habis minuman yang ada di botol itu tiba-tiba ayahnya ji hyun
langsung kejang-kejang secara reflek aku langsung berusaha menolongnyawa
ayahnya ji hyun tetapi saat sedang aku tolong ayahnya ji hyun menghembuskan
nafas terakhirnya saat aku lirik botol minuman yang tadi ayah ji hyun minum
ternyata itu adalah botol racun tikus cair seketika aku kaget dan saat aku
kaget itu tiba-tiba ji hyun pulang dan dia kaget saat melihat ayahnya
tergeletak tak bernyawa di pangkuanku dan dia melihat botol racun yang aku
pegang seketika itu pula dia langsung menuduh aku sebagai pelakunya akupun tau
bagaimana perasaannya kehilangan ayahnya aku berusaha untuk menjelaskannya
tetapi dia tetap bersikukuh bahwa aku adalah pelakunya''
di luar rumah ji hyun
menangis setelah mendengarkan semua apa yang sebenarnya terjadi.
Bersambung.
'' 복사
금지
''
''
''bogsa
geumji''
''DILARANG
MENCOPY''
Total Tayangan Laman
copy right www.diariesbalam.blogspot.com 2011-2014. Diberdayakan oleh Blogger.